Selasa, 17 November 2009

Akhir Tahun 2009

Sebentar lagi akhir tahun 2009, hanya tinggal 1,5 bulan lagi. Setiap orang punya kebutuhan dan persiapan sendiri pada akhir tahun ini. Bagi orang orang yang punya duit, mungkin sudah mulai booking tempat rekreasi, merencanakan dengan hidmat apa apa yang diperlukan guna menyambut akhir tahun. Bagi orang orang bisnis mulai memikirkan apa apa yang harus dilakukan pada tahun berikutnya pada tahun 2010, bisnis apa yang paling menguntungkan, kalau bisa sekali melangkah memenuhi buat kebutuhan 1 tahun, jadi langkah langkah berikutnya hanya meraup suksesnya saja. Bagi orang biasa seperti kita, yang menunggu mudah2an ada bonus yang lebih besar dari tempat kerja kita semoga, sehingga kita bisa ikut menikmati datangnya akhir tahun dengan hati yang gembira, bisa meniup terompet lebih kencang lagi. Yang paling konyol kadang persiapan bagi pasangan muda-mudi, mereka ada yang mempersiapkan upacara gila bagi first-lovenya, membuang keperawanan, naudibilahhi mindaliq tsuma naudubillah.


Yang paling baik adalah do'a, semoga kita bisa lebih menghargai waktu, dengan pergantian tahun ini semoga kita bisa memanfaatkan waktu dengan lebih bermanfaat, lebih bisa digunakan untuk berderma, untuk beramal, untuk beribadah dengan khusuk. Amien.

Para remaja hendaknya bisa bercermin diri, apakah dirinya sudah bisa mandiri, sudah bisa bermanfaat bagi orang lain, sudah tidak menyusahkan orang lain. Jadilah lebih dewasa, mandirilah lebih cepat, sehingga produktivitas bangsa akan lebih besar, tidak hanya bergantung terus pada orang tua, kalau bisa sesudah 18 tahun bisa lepas dari orang tua, bisa mandiri, tidak butuh lagi dana dari orang tua, sudah punya hasil sendiri. Kalau sampai 30 tahun masih bergantung pada orang tua, itu artinya perkembangan bangsa ini sangat lambat. Padahal masa produtif orang itu terbatas, rata-rata hanya sampai 45 tahun. Diatas usia itu orang sudah kurang produktif. Kalau terjadi kelambatan dalam produktifitas, artinya bangsa ini lambat untuk berproduksi, tapi menambah beban terus, makin lama beban bangsa akan makin besar, karena masa produktif orang Indonesia jadi makin pendek.

Translator: