Jumat, 11 Desember 2015

KEPRIBADIAN TAHU


Disadari atau tidak ,makanan  tahu telah berhasil mewarnai kehidupan kita sebagai warga Indonesia. Sangking akrabnya tahu dengan kehidupan kita, ada orang yang hingga membagi jenis kepribadian orang berdasarkan perilakunya terhadap tahu.
Katanya, (yang entah siapa):

Jenis jenis kepribadian seseorang bisa dinilai berdasarkan caranya makan tahu.

1.       Konsevatif :  Gigit tahu baru gigit cabe
2.       Progresif : gigit cabe dulu baru gigit tahu
3.       Spekulatif: saat menemukan cabe langsung main gigit, dengan harapan di dekat situ pasti ada tahu
4.       Imajinatif : belum gigit cabe sudah kepedasan
5.       Optimis : Yakin tahu akan segera muncul, sambil menunggu ngemil cabe dulu
6.       Permisif: Tahu dan cabenya dicomot orang diam saja.
7.       Masokis : gigit cabe 10 biji tanpa pake tahu.
8.       Obsesif-kompulsif : sebelum makan dihitung dulu supaya yakin jumlah tahunya sama dengan jumlah cabenya.
9.       Manipulatif: deketin tukang tahu biar dapat gratisan
10.   Koruptif: makan tahu lima Cuma bayar satu
11.   Dramatis : Habis makan tahu pake cabe nangis histeris kepedesan, terus ngesot sambil meratap ke dispenser air.
12.   Eksibisionis: sebelum makan, bilang ke orang sebelah, “lihat nih gue mau makan tahu pake cabe.”
13.   Kapitalis : Tahunya dimakan, cabenya ditanem supaya nanti kalo tumbuh bisa dijual, duitnya buat beli tahu.
14.   Fanatik :kalau ketemu orang yang makan tahunya beda , ga pake cabe, langsung ngamuk.
15.   Kritis: Nanya: “ kenapa sih kita harus makan tahu pake cabe, bukan pake rhemason? Kan sama pedesnya?
16.   Melankolis : udah gigit cabe, eh pas mau makan tahunyanya kesenggol orang. Tahunya jatuh, lalu nagis deh.
17.   Sosialis : Satu tahu dibagi untuk semua. Sama rasa, sama rata.
18.   Individualistis: Kalo makan tahu sembunyi-sembunyi, kalo ada yang nanya, bilangnya Cuma bawa cabenya aja
19.   Politis : kalo saya makan satu tahu pun, gantung saya di pohon cabe.
20.   Skeptis : selalu ragu kalo mau beli ragu, apakah harus selalu pake cabe.
21.   Artis : makan tahu pake cabe saja mengundang wartawan infotainment
22.   Filosofis : Jika ini tahu, lalu siapa aku.
23.   Narsistis : sebelum makan tahu dan cabe, selfie dulu.
24.   Scientis : jika luas permukaan tahu 4 cm2 dan dimakan dalam 2x gigitan, berapa butir cabe yang diperlukan?
25.   Hedonis : Beli tahu banyak banyak terus dibuang-buang. 
26.   Hedonis dramatis : beli tahu banyak-banyak terus dilempar lempar ke atas sambil sajak: “hujan tahu! Hujan tahu!”
27.   Agamis : sebelum dan sesudah makan tahu membaca doa.
28.   Anatagonis : Tukang tahunya diancam, sampai berantem gara-gara ga mau bayar setoran.
29.   Romantis : Makannya satu tahu berdua, beda tipis dengan pelit.

30.   ISIS : tukang tahunya dibom. 

 Sumber: dari seorang teman yang senang membagikan kegilaan.






Selasa, 17 November 2015

Paris, Duka itu Milik Siapa?

Karena dunia begitu kaya,
Dia memiliki segala suka dan duka
Luka yang pedih dan obat yang pahit
Karena dunia hanya berputar,
Dia tak peduli orang yang tinggal di dalamnya mengejar dirinya
Dengan kepandaian secuil, sombong menaklukan dunia
Siapa menaklukan siapa
Begitu dungunya kita
Karena dunia itu Cuma diam
Dunia tidak kejam, tidak juga bersahabat

Jadi saat orang-orang meributkan bom Paris, lalu saling nyinyir tentang pemasangan bendera Perancis sebagai tanda berkabung. Sementara yang lain mencemooh nyinyir, kenapa respon serupa tidak dilakukan saat penduduk Myanmar beretnik Rohingya mendapatkan perlakuan sadis, genosida, seperti juga suku-suku yang ada di Afrika. Atau hujan bom yang menghancurkan Palestina, Beirut, Yaman, Syria.  Peperangan, penindasan yang menyebabkan gelombang pengungsian. Tragedi kemanusiaan yang mengerikan. Terkatung-katung berhari-hari di lautan, tanpa tujuan yang pasti. Lapar, haus, sakit, luka jiwa.

Jadi bendera apa yang akan kau kibarkan atau kau tayangkan di medsos sebagai penanda simpatimu.



Kamis, 08 Oktober 2015

ADEGAN BASI DALAM FILM


Sering sekali kita melihat adegan klise ini, tapi kita tak merasa bosan. Kecuali jika kalian umurnya diatas 45 tahun. Masuk akal bukan, umur setua itu pasti seudah puluhan kali, mungkin ratusan kali, melihan adegan ini di film:

Adegan 1:
 si cowok mengorbankan  jaketnya untuk menyelimuti si cewek. Anehnya, di tempat dingin,  wanita si mahluk lemah, memakai baju setipis itu, dengan potongan you can see every thing.
Adegan 2 : 
(tanpa) sengaja Si Cowok tabrakan dengan si cewek. Salah satunya sedang membawa setumpuk buku-buku. Lalu keduanya bertatapan, dan adegan maupun cerita selanjutnya dapat kita tebak.
Adegan 3 :
Si cewek dan si cowok berdiri, berdesak-desakan  dalam bis umum, tetiba bisnya berhenti, hingga keduanya terjatuh. Adegan berikutnya pun dapat kita tebak.

Huufff, coba ya ada adegan pertemuan lain yang lebih menggigit. Seperti apa misalnya?
1.       Si cewek memperhatikan hidung cowoknya yang mancung, dan gemas melihat bulu hidung si cowok yang panjang. Nah, adegan selanjutnya coba kau kira-kira sendiri.
2.       Si cewek tabrakan dengan cowok bule, lalu terjadi adegan seperti ini:
Cewek : “Oh, Sorry sir.”
Cowok (bule) : “ I am sorry to.”
Cewek : “Sorry three.”
Cowok : “What for?”
Cewek : “Sorry five.”
Cowok : “Are you sick?”
Cewek : “No, I am seven.”

Menurutku, adegan romantic ini seperti ini,
Suaminya membersihkan kandang burung puyuh, lalu si istri menciumnya sambil berbisik, “makasih sayang.”

ADEGAN BASI DALAM FILM


Sering sekali kita melihat adegan klise ini, tapi kita tak merasa bosan. Kecuali jika kalian umurnya diatas 45 tahun. Masuk akal bukan, umur setua itu pasti seudah puluhan kali, mungkin ratusan kali, melihan adegan ini di film:

Adegan 1:
 si cowok mengorbankan  jaketnya untuk menyelimuti si cewek. Anehnya, di tempat dingin,  wanita si mahluk lemah, memakai baju setipis itu, dengan potongan you can see every thing.
Adegan 2 : 
(tanpa) sengaja Si Cowok tabrakan dengan si cewek. Salah satunya sedang membawa setumpuk buku-buku. Lalu keduanya bertatapan, dan adegan maupun cerita selanjutnya dapat kita tebak.
Adegan 3 :
Si cewek dan si cowok berdiri, berdesak-desakan  dalam bis umum, tetiba bisnya berhenti, hingga keduanya terjatuh. Adegan berikutnya pun dapat kita tebak.

Huufff, coba ya ada adegan pertemuan lain yang lebih menggigit. Seperti apa misalnya?
1.       Si cewek memperhatikan hidung cowoknya yang mancung, dan gemas melihat bulu hidung si cowok yang panjang. Nah, adegan selanjutnya coba kau kira-kira sendiri.
2.       Si cewek tabrakan dengan cowok bule, lalu terjadi adegan seperti ini:
Cewek : “Oh, Sorry sir.”
Cowok (bule) : “ I am sorry to.”
Cewek : “Sorry three.”
Cowok : “What for?”
Cewek : “Sorry five.”
Cowok : “Are you sick?”
Cewek : “No, I am seven.”

Menurutku, adegan romantic ini seperti ini,
Suaminya membersihkan kandang burung puyuh, lalu si istri menciumnya sambil berbisik, “makasih sayang.”

Selasa, 06 Oktober 2015

ADEGAN BASI DALAM FILM



Sering sekali kita melihat adegan klise ini, tapi kita tak merasa bosan. Kecuali jika kalian umurnya diatas 45 tahun. Masuk akal bukan, umur setua itu pasti seudah puluhan kali, mungkin ratusan kali, melihan adegan ini di film:
Adegan 1:
 si cowok mengorbankan  jaketnya untuk menyelimuti si cewek. Anehnya, di tempat dingin,  wanita si mahluk lemah, memakai baju setipis itu, dengan potongan you can see every thing.
Adegan 2 : 
(tanpa) sengaja Si Cowok tabrakan dengan si cewek. Salah satunya sedang membawa setumpuk buku-buku. Lalu keduanya bertatapan, dan adegan maupun cerita selanjutnya dapat kita tebak.
Adegan 3 :
Si cewek dan si cowok berdiri, berdesak-desakan  dalam bis umum, tetiba bisnya berhenti, hingga keduanya terjatuh. Adegan berikutnya pun dapat kita tebak.

Huufff, coba ya ada adegan pertemuan lain yang lebih menggigit. Seperti apa misalnya?
1.       Si cewek memperhatikan hidung cowoknya yang mancung, dan gemas melihat bulu hidung si cowok yang panjang. Nah, adegan selanjutnya coba kau kira-kira sendiri.
2.       Si cewek tabrakan dengan cowok bule, lalu terjadi adegan seperti ini:
Cewek : “Oh, Sorry sir.”
Cowok (bule) : “ I am sorry to.”
Cewek : “Sorry three.”
Cowok : “What for?”
Cewek : “Sorry five.”
Cowok : “Are you sick?”
Cewek : “No, I am seven.”

Menurutku, adegan romantic ini seperti ini,
Suaminya membersihkan kandang burung puyuh, lalu si istri menciumnya sambil berbisik, “makasih sayang.”




                

Translator: