Adakah mahasiswa PTNQTA yang belum pernah masuk perpustakaan? Pertanyaan itu
mungkin sama dengan ‘selama kau hidup, pernah ga sehari saja ga masuk kamar
mandi?’
Kalau kamu ditanya apa
saja yang terhubung dengan kata ‘perpustakaan’, kamu pasti mempunyai banyak
jawabannya. Buku, katalog, ngerjain tugas, ngeceng, janjian, hantu.
Tapi sepanjang kehidupanku
di PTNQTA, yang menarik dari perpustakaan itu adalah bagian basementnya.
Perpustakaan meletakan
mushola di bagian basementnya. Seperti mushola-mushola di mall-mall, pada
umumnya, keadaannya sangat tidak nyaman untuk ibadah. Boro-boro khusu, yang ada kita percepat sholat kita agar kita
bisa segera keluar ruang pengap, lembab, bau apek. Maaf.
Lucunya, cerita horor
tentang hantu justru ada di bagian basementnya. Bagaimana bisa? Apa itu
gara-gara orang yang ibadah kurang khusu?
Cari jodoh di
perpustakaan? Kenapa tidak? Tengok saja
prasasti-prasasti yang ditinggal penulisnya di bangku-bangku bersekat. Kita
bisa membacanya:
‘salam buat mas x dari Neneng tea, PTNTEA Inggris’
Bisa kita bayangkan,
mungkin prasati yang sama ada di perpustakaan PTNTEA yang letaknya cukup 20 menit jalan kaki, setara dengan 10 menit naik angkot. Prasasti itu berbunyi:
‘Neneng,
Masmu merindu selalu.
Ksatria
berkuda PTNQTA
Prasasti-prasasti ini terpatri karena di
jaman ini HandPhone masih merupakan barang langka.
***
1 komentar:
haha,,biasanya banyak juga yang gitu,,cinta bersemi di perpustakaan :)
Posting Komentar