Jumat, 28 Februari 2014

KISAH KASIH DI PERPUSTAKAAN


Adakah mahasiswa PTNQTA yang belum pernah masuk perpustakaan? Pertanyaan itu mungkin sama dengan ‘selama kau hidup, pernah ga sehari saja ga masuk kamar mandi?’
            Kalau kamu ditanya apa saja yang terhubung dengan kata ‘perpustakaan’, kamu pasti mempunyai banyak jawabannya. Buku, katalog, ngerjain tugas, ngeceng,  janjian, hantu.
            Tapi sepanjang kehidupanku di PTNQTA, yang menarik dari perpustakaan itu adalah bagian basementnya.
            Perpustakaan meletakan mushola di bagian basementnya. Seperti mushola-mushola di mall-mall, pada umumnya, keadaannya sangat tidak nyaman untuk ibadah. Boro-boro khusu,  yang ada kita percepat sholat kita agar kita bisa segera keluar ruang pengap, lembab, bau apek. Maaf.
            Lucunya, cerita horor tentang hantu justru ada di bagian basementnya. Bagaimana bisa? Apa itu gara-gara orang yang ibadah kurang khusu?
            Cari jodoh di perpustakaan? Kenapa tidak?  Tengok saja prasasti-prasasti yang ditinggal penulisnya di bangku-bangku bersekat. Kita bisa membacanya:
            ‘salam buat mas x dari Neneng tea, PTNTEA Inggris’
            Bisa kita bayangkan, mungkin prasati yang sama ada di perpustakaan PTNTEA yang letaknya cukup 20 menit jalan kaki, setara dengan 10 menit naik angkot.  Prasasti itu berbunyi:
‘Neneng, Masmu merindu selalu.
                                                Ksatria berkuda PTNQTA
Prasasti-prasasti ini terpatri karena di jaman ini HandPhone masih merupakan barang langka.
***



1 komentar:

Anonim mengatakan...

haha,,biasanya banyak juga yang gitu,,cinta bersemi di perpustakaan :)

Translator: